TRIBUNNEWS.COM.BEIJING - Pejabat tinggi dari China dan Indonesia mengadakan pertemuan tingkat tinggi di Beijing Senin (26/1/2015) untuk mempromosikan kerjasama ekonomi bilateral.
Penasihat negara China Yang Jiechi dan Menteri Koordinator Perekonomian Indonesia Sofyan Djalil ikut memimpin pertemuan pertama Dialog Ekonomi tingkat tinggi China-Indonesia.
Dari hasil yang signifikan dari kerjasama bilateral dalam beberapa tahun terakhir, kedua belah pihak sepakat bahwa ada kebijakan strategis yang luas antara inisiatif Presiden Xi Jinping dari abad ke-21 Maritime Silk Road dan usulan Presiden Joko Widodo untuk membangun Indonesia menjadi kekuatan maritim.
Inisiatif dan usulan memberikan ruang yang luas bagi kedua belah pihak untuk memperdalam kerjasama pragmatis di berbagai bidang dan mempromosikan kemitraan strategis yang komprehensif.
Yang meminta kedua belah pihak untuk memperluas skala dua arah perdagangan, kerjasama yang lebih baik di bidang infrastruktur utama, tenaga listrik dan daerah lain sehingga dapat mendorong kerjasama bilateral ke depan dengan cara win-win.
Sofyan Djalil mengatakan Indonesia siap untuk meningkatkan kerjasama bilateral di bidang investasi, perdagangan, infrastruktur, zona ekonomi khusus dan bidang lainnya.
Setelah pertemuan tersebut, para pejabat menandatangani notulen rapat dan letter of intent untuk kerjasama pada pembangkit listrik.(XINHUA)