TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Negara (Persero) Tbk (BBNI) dan PT Bank Victoria International Tbk (BVIC) menandatangai nota kesepahaman kerjasama capacity building pendampingan sebagai bank devisa.
Direktur Tresuri dan IF BNI, Suwoko Singoastro, mengatakan kerjasama ini memberikan manfaat bagi kedua belah pihak dalam bentuk peningkatan kompetensi dan kemampuan sumber daya manusia dalam menghadapi persaingan di dunia perbankan yang semakin ketat.
"BNI akan berbagi ilmu kepada bank Victoria tentang transaksi kiriman uang (remittance), perdagangan internasional (trade finance), treasury, dan transaksi interbank lainnya," Suwoko, Jakarta, Rabu (4/2/2015).
Direktur Utama Bank Victoria Eko Rachmansyah mengatakan, perseroan sudah mengajukan izin kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menjadi bank devisa dan pemilihan BNI sebagai pedamping karena BNI sudah berpengalaman cukup panjang.
"Awalnya kami ingin menunjuk konsultan untuk pendampingan membuat Bank Victoria menjadi bank devisa, tapi kami mikir lagi lebih baik kami belajar dengan praktisi yaitu BNI," ujar Eko.