12. Kancil
Kancil (singkatan dari Kendaraan Niaga Cilik Irit Lincah) merupakan merek dagang terdaftar dari sebuah kendaraan angkutan bermotor roda empat yang didisain, diproduksi dan dipasarkan oleh PT. KANCIL (singkatan dari Karunia Abadi Niaga Citra Indah Lestari).
Mobil yang disiapkan untuk menjadi pengganti Bajaj/bemo ini menggunakan mesin 250 cc yang mampu melaju hingga 70 km/jam.
13. GEA
GEA adalah proyek mobil nasional hasil riset PT. INKA (Industri Kereta Api) dengan mesin Rusnas (Riset Unggulan Strategis Nasional), yakni mesin berkapasitas 640 cc. Tujuan GEA adalah memberikan alternatif mobil kecil menghadapi krisis energi.
Dilepas dengan harga antara Rp 45 -50 juta, mobnas yang satu ini masuk kategori city car berdimensi 3.320×1.490×1.640 mm dengan wheelbase 1.965 mm. Mesinnya 650 cc dan mampu melaju hingga kecepatan 85 km/jam dengan mesin 650 cc yang sistem pembakarannya injeksi EFI dengan penggerak roda depan.
14. Tawon
Mobil Nasional AG-Tawon diproduksi oleh PT Super Gasindo Jaya yang lokasi industrinya di Rangkasbitung - Banten. Mobil ini mampu melahap berbagai jenis bahan bakar mulai dari bensin dan atau bahan bakar gas CNG dan sudah memenuhi standarisasi Euro3.
Kapasitas mesin Tawon sebesar 650 cc, 4 Percepatan transmisi manual yang dapat dipacu hingga kecepatan 100 km/jam. Mobil ini mulai dikembangkan sejak tahun 2007, dan diproduksi sejak tahun 2009, serta mengandung 90% Kandungan Lokal. Direncanakan mobil ini akan dirilis pada bulan ini.
15. FIN Komodo
Mobil ini adalah mobil offroad yang mampu melahap segala medan. Bobotnya sangat ringan sehingga power yang diperlukan untuk melaju relatif kecil, akibatnya konsumsi bahan bakar relatif irit.
Untuk medan hutan, biasanya jarak tempuh sepanjang 100 km dapat dilalui dalam 6 - 7 jam dengan konsumsi bahan bakar kurang lebih hanya 5 liter, sedangkan kapasitas tangki 20 liter, sehingga dapat survive di dalam hutan selama 7 x 4 jam atau 4 hari perjalanan siang hari.
Disamping untuk misi penjelajah atau survey atau pengawasan, maka FIN Komodo yang dirancang oleh salah satu desainer pesawat CN-250 Gatotkaca Ibnu Susilo juga dapat digunakan untuk mengangkut beban (barang bawaan) seberat 250 Kg, sehingga dapat juga berfungsi sebagai kendaraan utility.
16. Wakaba
Wakaba berasal dari singkatan Wahana Karya Anak Bangsa adalah mobil buatan Jawa Barat yang didukung oleh mesin berkapasitas 500 cc, 4 tak, 2 silinder, yang diklaim tetap bertenaga untuk digunakan pada medan seperti pedesaan yang penuh dengan bukit dan pegunungan.
Dengan dimensi panjang 3.300 mm, serta lebar 1.500 mm, dan tinggi 1.820 mm, Wakaba siap memenuhi kebutuhan transportasi pedesaan yang selama ini masih jarang tersentuh secara khusus sektor transportasinya.
17. Arina
Arina merupakan mobil mungil buatan Semarang. Mobil ini berawal Universitas Negeri Semarang yang didanai oleh Departemen Perindustrian. Mobil Arina ini menggunakan mesin sepeda motor dengan kapasitas mesin 150 cc, 200 cc, dan 250 cc.
Perancang mobil adalah seorang dosen jurusan Teknik Mesin Unnes bernama Widya Aryadi.
18. Nuri
Nuri merupakan saudara Tawon yang juga diproduksi oleh PT Super Gasindo Jaya. Mobil ini menggunakan mesin 800 cc. Mobil ini memiliki model hatchback yang mampu membuatnya lincah bermanuver.
19. Boneo
Mobil ini merupakan mobil buatan PT Boneo Daya Utama dan masih dalam tahap purwarupa. Modelnya ada dua yakni city car dan pikap dengan mesin V-Twin berkapasitas 653 cc yang mampu mengeluarkan tenaga 15,3 kW dan torsi 44,3 Nm.
20. Esemka
Mobil nasional berikutnya adalah Esemka. Esemka mengambil nama dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Mobil ini sebenarnya merupakan mobil rakitan karya siswa-siswi SMK.
Nama-nama merek Esemka berbeda-beda tergantung SMK mana yang membuatnya. Ada Didgaya, Rajawali, dan lainnya dengan model berbeda-beda mulai dari SUV, MPV dan pikap kabin ganda.
Esemka pertama kali muncul ke publik pada 2009 lalu saat sebuah event di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Mesinnya menggunakan mesin 1.500 cc yang berawal dari mesin Timor, namun dimodifikasi sendiri oleh Esemka. Karena berbagai keterbatasan, beberapa parts kendaraan diambil dari mobil yang sudah beredar di Indonesia. Seperti lampu depan, dashboard, dan lampu belakang.
Mobil ini langsung menarik minat publik, karena desainnya sudah sangat bagus. Terakhir mobil ini juga menjadi sorotan di awal tahun 2012 menyusul keputusan Walikota Surakarta Joko Widodo yang menggunakan mobil ini sebagai mobil dinas.
21. Proton
Proton sebenarnya merk perusahaan kendaraan asal Malaysia, tetapi sejak penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan PT Adiperkasa Citra Lestari (Adiperkasa) untuk membantu Indonesia belajar membangun, mengembangkan, dan memproduksi mobil nasional (mobnas).
Penandatanganan MoU itu disaksikan Presiden RI Joko Widodo dan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak di Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (6/2/2015). Kehadiran Jokowi mengindikasikan dukungan pengembangan mobnas Indonesia oleh Proton.
Belum diketahui nanti pemerintah Indonesia akan memberi apa nama mobil nasional yang menggandeng perusahaan otomotif Malaysia.
(Dikutip dari berbagai sumber)