TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Musibah banjir yang melanda Jakarta beberapa hari terakhir memang tak pelak memberikan pukulan keras bagi warga masyarakat Jakarta. Banyak aktivitas ekonomi lumpuh akibat banjir yang telah melanda sejak dua hari lalu ini.
Tak kurang 92 unit kerja BRI dan 89 ATM BRI juga mengalami kondisi tidak dapat beroperasi penuh. Unit kerja tersebut diantaranya antara lain: 7 Unit Kantor Cabang, 17 Unit Kantor Cabang Pembantu, 23 BRI Unit, 33 Teras BRI, dan 12 Kantor Kas BRI. Kondisi ini tentunya diakibatkan tingginya volume air yang merendam unit-unit kerja BRI yang tersebar di beberapa wilayah yang rawan bencana banjir seperti di daerah Jelambar, Kemayoran, Cileduk, Semper, Kelapa Gading dll.
Menyikapi kondisi tersebut BRI tetap menyiagakan unit kerja BRI terdekat agar masyarakat tetap mampu menjangkau layanan BRI. “Masyarakat yang terkena banjir tidak perlu khawatir karena banyak cara untuk tetap bertransaksi di BRI," ujar Budi Satria, Corporate Secretary BRI dalam keterangan persnya, Selasa (10/2/2015).
“Layanan tersebut adalah melalui e-channel BRI seperti Internet Banking BRI, E-pay BRI, EDC BRI, ATM BRI, serta Agen Brilink yang tersebar diberbagai wilayah, disamping dapat bertransaksi melalui unit kerja BRI lainnya yang tetap beroperasi," imbuh Budi.
Menanggulangi dampak Banjir
Walaupun beberapa unit kerja BRI dan Ajungan Tunai Mandiri BRI ikut terkena amukan banjir, BRI melalui BRI peduli tetap memberikan perhatian kepada para korban banjir dengan mendirikan posko-posko darurat banjir yang difungsikan sebagai titik berkumpul sekaligus sebagai tempat berteduh warga masyarakat yang rumahnya telah dilanda banjir. Di posko BRI Peduli ini BRI juga melaksanakan aktivitas pemberian bantuan medis kepada warga masyarakat. Posko-posko tersebut didirikan di beberapa tempat yang terdampak banjir cukup parah di Jakarta, seperti : Kampung Melayu Kecil, Kedoya, Jelambar, dan Warakas.
BRI juga menyediakan 6 perahu BRI Peduli untuk membantu masyarakat yang terkena banjir, disamping membantu evakuasi pekerja –pekerja BRI yang terperangkap banjir di kantor kantor BRI.
Selain itu, untuk menanggulangi dampak banjir BRI peduli juga menyalurkan bantuan berupa 1500 paket sembako yang masing masing paket sembako berisi beras, gula, minyak goreng dan susu. Sembako merupakan salah satu kebutuhan dasar yang menjadi fokus BRI agar gizi masyarakat tetap terjamin selama bencana terjadi.
“Kami juga fokus pada pengendalian gizi masyarakat pada musibah banjir ini, BRI Peduli telah menyalurkan 1500 unit sembako untuk warga masyarakat agar kesehatan masyarakat tetap terjaga selama kondisi ini berlangsung,“ tutur Budi Satria Corporate Secretary BRI.