Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Manajemen Lion Air menepis anggapan bahwa perseroan mengalami kesulitan keuangan, dalam pembayaran refund dan kompensasi kepada calon penumpang Lion yang terkena delay.
Direktur Bandara Lion Air Daniel Putut Kuncoro Adi mengatakan, tidak ada permasalahan dalam keuangan perseroan, bahkan hingga saat ini tidak ada kendala dalam pembayaran pesawat yang sudah dibeli atau sedang dipesan.
"Saya ini juga engak tahu dasarnya darimana ada anggapan seperti itu (kesulitan keuangan)," kata Daniel di gedung Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (23/2/2015).
Menurutnya, kalau persoalannya mengenai dana talangan dari Angkasa Pura II, itu hanya perseroan tidak memiliki uang tunai yang diperkirakan mencapai Rp 4 miliar untuk mengganti kerugian penumpang.
"Subuh-subuh mencari fresh money itu dimana, ada steakholder memiliki dana, dan itu kita pakai dulu. Itu juga sampai siang aja, sorenya sudah pakai uang kita. Saat ini juga sudah kami lunasi uang Angkasa Pura II," tuturnya.
Daniel pun menyakinkan bahwa keuangan perseroan hingga saat ini masih sehat, dengan menggambarkan bahwa dirinya dan karyawan lainnya masih menerima gaji per bulan.
"Saya masih terima gaji, hari ini saya gajian dan Lion gajian itu emang tanggal 23," ucapnya.