Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerhati Pertanian, Khudori menilai ada tiga faktor yang membuat harga beras mengalami kenaikan signifikan, seperti yang terjadi beberapa waktu lalu.
Faktor pertama, kata Khudori, yaitu cuaca yang tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Sebab, masa panen beras sebetulnya terjadi dimulai sejak Februari sampai Mei.
"Ini kan hujannya kemarin terlambat satu bulan sampai 1,5 bulan. Sehingga panen juga mundur. Ini yang kurang diantisipasi," ujar Khudori di Jakarta, Sabtu (28/2/2015).
Selain itu, Khudori melihat pasokan beras di Pasar Cipinang, Jakarta Timur, pada bulan lalu mengalami penurunan dibandingkan sebelumnya. Hal ini, berdampak kenaikan harga karena pasokan tidak sebesar permintaan.
Faktor terakhir itu, yaitu beras raskin yang telat disalurkan kepada masyarakat dan membuat permintaan beras non raskin meningkat.
"Raskin itu kan sandaran hidup masyarakat, kalau enggak ada pasti mereka mencoba cari ke pasar," ucapnya.