News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

DPR Anggap PGN Tak Serius Bangun Jaringan Gas untuk Rumahtangga

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Komisi DPR Komisi VII DPR Kardaya Warnika

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi VII DPR, Kardaya Warnika, menganggap Perusahaan Gas Negara (Persero) tidak akan memikirkan jaringan pipa gas untuk rumah tangga. Hal itu menurut Kardaya karena saham PGN 47 persen dimiliki swasta, sehingga kepentingan untuk membangun negara kurang baik.

"PGN uangnya banyak tapi tidak pernah memikirkan jaringan gas, ini dampak dari privatisasi," ujar Kardaya, Senin (23/3/2015).

Kardaya memaparkan, banyak negara telah menerapkan jaringan pipa gas rumah seperti Bangladesh, Pakistan, dan Iran. Kardaya pun menyebutkan beberapa negara di Eropa mengimpor gas demi kebutuhan rumah tangga.

"Italia dan Prancis saja yang hampir sama sekali tidak punya gas itu sampai berupaya impor untuk (menyalurkan ke) rumah tangga," ungkap Kardaya.

Kardaya menambahkan, pemerintah tidak boleh cuek dengan sikap PGN dalam membiarkan proyek jaringan pipa gas rumah tangga mangkrak. Kardaya pun berharap PGN mempunyai kesadaran membangun jaringan pipa tanpa harus dipaksa atau diperintah.

"Jadi jangan kalau PGN-nya tidak mau (bangun jaringan pipa gas rumah tangga) itu dibiarkan saja," tegas Kardaya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini