News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gejolak Rupiah

Ini Strategi Panorama Tours Hadapi Penguatan Dolar AS

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga menunjukan mata uang asing Dollar Amerika di tempat penukaran uang asing Kawasan Kwitang, Jakarta Pusat, Jumat (13/3/2015). Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada awal perdagangan di pasar spot kembali diuji kekuatannya di akhir pekan ini. Seperti dikutip dari data Bloomberg, mata uang Garuda dibuka turun tipis ke Rp 13.185 per dollar AS, dibanding penutupan kemarin pada 13.183. WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan manajemen perjalanan bisnis dan wisata, Panorama Tours memiliki strategi dalam menyikapi penguatan dolar AS agar tidak mengganggu kinerja perseroan.

Managing Director of Leisure Travel Management Panorama Tours, Meity Lukito, mengatakan Panorama Tours sendiri tidak terlalu khawatir dalam menanggapi penguatan dolar AS. Sebab, kondisi tersebut sudah sering terjadi dan hal ini menjadi tantangan tersendiri dalam berinovasi.

"Berinovasi dalam hal pengembangan paket, alternatif produk dan terpenting memahami apa yang diinginkan pelanggan," kata Meity, Jakarta, Senin (23/3/2015).

Menurutnya, perseroan memberikan alternatif kepada pelanggan yaitu menawarkan waktu kepergiannya diubah, misalnya dari high season menjadi low season, ataupun alternatif destinasi lain yang disesuaikan dengan budget masing-masing pelanggan.

Meity menjelaskan, pada dasarnya bisnis ini tidak terlalu berdampak, sebab kebutuhan berpergian sekarang sudah menjadi harga mati dan semua orang pasti bepergian, baik untuk perjalanan wisata ataupun bisnis.

"Dikatakan tidak berpengaruh banyak juga dikarenakan berwisata adalah hal yang biasa dilakukan dengan perencanaan dan memang sudah terjadwal," tuturnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini