News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Subsidi Elpiji 3 Kg Diberikan Langsung, Rakyat Bakal Dibebankan

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Stok gas elpiji tabung 3 kilogram di salah satu agen yang berada di Jalan Angkasa, Kecamatan Nunukan.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah berencana memberikan program subsidi langsung terhadap pengguna gas Elpiji ukuran 3 kilogram (kg). Dalam pelaksanaannya, distribusi bantuan dimasukkan ke dalam Program Kartu Indonesia Sejahtera.

Pengamat energi Sofyano Zakaria menilai, pemberian subsidi langsung Elpiji 3 kg tidak efektif. Pasalnya pemerintah memberi subsidi langsung kepada masyarakat tapi tidak menjamin besaran harga Elpiji 3 kg yang berlaku sama di seluruh Indonesia.

"Pada dasarnya hanya akan dinilai publik sebagai cara mengalihkan beban pemerintah ke rakyat saja," ujar Sofyano di Jakarta, Rabu (15/4/2015).

Subsidi langsung menurut Sofyano akan bermakna besar bagi rakyat kecil jika membeli Elpiji 3 kg tidak lagi harus dari uang rakyat. Hal yang ditakuti jika harga Elpiji 3 kg lebih mahal, dengan begitu subsidi tidak akan tepat sasaran.

"Karena harga jual Elpiji 3 kg ternyata melebihi dari harga yang ditetapkan pemerintah," ungkap Sofyano.

Persoalan yang paling mendasar bagi Sofyano adalah ketersediaan atau pasokan elpiji dan harga beli yang tidak sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan Pemerintah. Dalam hal ini HET yang ditetapkan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), maupun HET yang ditetapkan oleh bupati atau wali kota belum disamakan.

"Sementara bagi pemerintah permasalahan Elpiji, nyaris selalu dilihat dari sudut beban. Subsidi yang terus meningkat dari tahun ke tahun yang memberatkan beban anggaran pemerintah," kata Sofyano.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini