TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Niatan PT Garansindo Inter Global menanamkan investasi Rp 100 miliar ke PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka) tenggelam.
Pasalnya, Esemka dianggap telah memilih mitra lain sebagai investor, yakni mantan Kepala Badan Intelijen Negara AM Hendropriyono lewat pendirian PT Adiperkasa Citra Esemka (ACE).
"Salam hormat buat Pak Hendropriyono, saya angkat topi atas semangatnya yang sama memajukan industri otomotif dalam negeri. Kami (Garansindo) memilih mundur," jelas Muhammad Al Abdullah kepada KompasOtomotif di Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (23/4/2015).
Sebelumnya, Garansindo menyatakan niatannya untuk menyuntik dana investasi guna mengembangkan bersama mobil nasional Esemka. Potensi pasar Indonesia yang besar, semula dianggap potensial untuk mewujudkan mimpi Indonesia, memiliki mobil nasional.
"Sebelumnya, kami sudah melakukan komunikasi dengan Esemka, tapi belum sempat dapat tanggapan, kemudian berita ini muncul," beber Al.
Budi Martono, relawan Esemka menjelaskan kalau pihaknya memang sudah membuat perusahaan gabungan dengan Hendropriyono dan membentuk PT PT Adiperkasa Citra Esemka (ACE). Perusahaan gabungan ini berkonsep bagi hasil antara PT Adiperkasa Citra Lestari dan Esemka.
"Soal berapa pembagian keuntungan, itu soal manajemen, saya tidak tahu. Mudah-mudahan Esemka bisa cepat diproduksi," tukas pria yang akrab dipanggil Toto ini, kepada KompasOtomotif, Jumat (24/4/2015). (Agung Kurniawan)