News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ekonom INDEF: Perekonomian Indonesia Lampu Kuning

Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah gedung bertingkat berdiri di Kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (8/4/2015). INDEF menilai pertumbuhan ekonomi terus melambat.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif INDEF Enny Sri Hartati menyebut perekonomian Indonesia dalam kondisi lampu kuning atau butuh penanganan secepatnya untuk mengembalikan ke posisi positif.

BACA: Ekonomi Melambat Peringatan untuk Jokowi

Menurut Enny, perlu ada langkah-langkah luar biasa untuk menyelesaikan perlambatan perekonomian saat ini.

"Solusinya antara lain dengan meningkatkan investasi yakni dengan perbaikan iklim usaha. Harus ada terobosan kebijakan, tidak hanya sekedar mengotak atik besaran belanja modal," kata Enny di kantornya, kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, Jumat (8/5/2015).

Enny menuturkan, solusi berikutnya adalah dengan membangun sektor UMKM sebagai sektor ekonomi. Menurutnya, hal itu diwujudkan dengan menciptakan kondisi persaingan yang sehat dengan menghilangkan praktik mafia ekonomi.

"UMKM adalah tulang punggung nasional sehingga harus difungsikan sebagai komando ekonomi. Perlu ada kebijakan keberpihakan seperti kuota pembiayaan UMKM minimal 20 persen dari kresit perbankan dan dukungan Jamkrida," tuturnya.

Masih kata Enny, langkah solutif yang dapat diambil pemerintah untuk memperbaiki kondisi ekonomi adalah dengan membangun hilirasi industri harga mati.

Menurutnya, upaya menjaga daya beli masyarakat menjelang puasa dan lebaran akan menjadi salah satu kunci bagi realisasi pertumbuhan di triwulan II untuk mencegak inflasi musiman.

"Pemerintah juga harus melakukan percepatan pembangunan infrastruktur berkualitas. Dan juga peningkatan produktivitas sektor pertanian," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini