TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Adhi Karya Tbk (ADHI) akan menerbitkan saham baru tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue sebesar Rp 3 triliun pada Juli 2015. Anggaran tersebut digunakan untuk membangun Light Rail Transit (LRT).
"Penerbitan saham baru mulai bulan depan," ujar Direktur Utama Adhi Karya, Kiswodarmawan, Rabu (3/6/2015).
Perseroan sengaja memilih untuk menerbitkan saham baru karena total investasi pembangunan LRT rute Cibubur Bekasi memakan dana Rp 10 triliun.
Kiswo menambahkan, selain rights issue juga akan dilakukan penarikan pinjaman sebesar Rp 7 triliun. Sehingga dana investasi untuk pembangunan LRT dapat terpenuhi. "Total investasinya kan Rp 10 triliun. Kira-kira loan Rp 7 triliun," sebut Kiswo.
PT Adhi Karya Tbk (ADHI) ditunjuk sebagai pelaksana pembangunan proyek Light Rail Transit (LRT) kawasan Jabodetabek. Rute awal pembangunan adalah Cibubur-Cawang, Bekasi Timur-Cawang kemudian dari Cawang-Dukuh Atas.