TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) berharap PT Pertamina (Persero) tetap memperkuat industri hulu migas. Sebab, dari sektor tersebut Pertamina bisa mendapatkan keuntungan dan menaikkan daya saingnya.
"Saya berharap Pertamina makin kuat, untuk bisnis hilir lebih kompetitif," ujar Peneliti Pusat Penelitian Ekonomi LIPI, Maxensius Tri Sambodo, Jumat (5/6/2015).
Dari data LIPI, pembagian kinerja Pertamina 90 persen ada di sektor hulu dan 10 persen di hilir. Jika ingin memajukan perseroan sebagai kelas dunia, Maxensius menilai sektor hilir jangan dipikirkan lagi, agar fokus Pertamina berada di hulu migas.
"Harusnya Pertamina fokus di hulu, fokus bagaimana eksplorasi, ingin jadi pemain utama di dalam eksplorasi," ungkap Maxensius.
Maxensius memaparkan Pertamina juga harus bisa melakukan efisiensi dengan cara mengurangi pemakaian subsidi di sektor hilir. Dengan begitu, Maxensius yakin Pertamina bisa menjadi perusahaan kelas internasional terkemuka dan berdaya saing tinggi.
"Sektor hilir tdak akan berlanjut kalau subsidi berjalann terlalu banyak," papar Maxensius.