TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perdagangan Rahmat Gobel siap membuka keran impor komoditas cabai. Hal itu dilakukan jika produksi cabai di dalam negeri berkurang saat memasuki bulan puasa.
Rahmat menegaskan alasan keran impor dibuka untuk mencegah harga cabai semakin mahal menjelang lebaran."Kalau sampai Juni enggak ada (peningkatan produksi cabai), saya harus buka keran impor," ujar Rahmat di Jakarta, Senin (8/6/2015).
Rahmat pun mengakui ada kenaikan harga cabai merah keriting dan cabai rawit di beberapa daerah. Hal tersebut terjadi karena pasokan cabai di daerah tersebut menipis. "Kalau yang naik (harga) cabai, memang betul karena kita short supply," jelas Rahmat.
Rahmat menegaskan hanya komoditas cabai saja yang mengalami kekurangan pasokan. Namun selama bisa dijaga oleh produksi dalam negeri, Bos Panasonic ini berusaha agar keran impor tidak dibuka.
"Di sinilah makanya Kementerian Perdagangan melihat, kalau untuk menjaga kebutuhan stok kita cukup semua," kata Rahmat.