TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) mengancam mogok kerja, karena PT Pertamina (Persero) tidak mendapat jatah pengelolaan Blok Mahakam 100 persen.
Dalam keputusan pemerintah, Pertamina mendapat 70 persen dan 30 persen dimiliki pengelola terdahulu yaitu Total dan Inpex.
"Seandainya tuntutan 100 persen tidak dapat dipenuhi maka kita akan prihatin dan saat tertentu akan melakukan perenungan (mogok kerja)," ujar Ketua Umum FSPPB, Eko Wahyu Rasmono, di kantor pusat Pertamina, Selasa (23/6/2015).
Eko pun mengaku bingung dengan keputusan pemerintah tidak sesuai dengan janji awalnya. Karena hal tersebut, pihaknya akan melakukan introspeksi diri di depan direksi agar tuntutan mereka bisa terkabulkan.
"Kita mau introspeksi apa salah kami sehingga pemerintah tidak berikan 100 persen kepada Pertamina," papar Eko.
15 Latihan Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 SD Bab 2 Kurikulum Merdeka, Di Bawah Atap
15 Latihan Soal Bahasa Indonesia Kelas 4 SD BAB 3 Kurikulum Merdeka dan Kunci Jawaban, Lihat Sekitar