Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengimbau kepada Angkasa Pura II untuk melakukan evaluasi infrastruktur Bandara Soekarno-Hatta, seperti jaringan listrik dan hidran untuk menghindari kejadian kebakaran di wilayah tersebut.
"Kami minta AP II memeriksa kembali listrik dan hidran untuk penanganan kebakaran sementara, agar ini tidak terulang lagi," kata Kepala Pusat Komunikasi Kemenhub, JA Barata saat dihubungi Tribunnews.com, Jakarta, Minggu (5/7/2015).
Sekitar pukul 05.50 WIB, terjadi kebakaran di JW Sky Lounge Terminal 2 E Bandara Soekarno-Hatta. Sebelumnya, si jago merah pernah juga melalap restoran cepat saji di area terminal 2 pada 14 Agustus 2014.
Atas kondisi tersebut, membuat sejumlah penerbangan ke sejumlah daerah, khususnya maskapai Garuda mengalami delay dan terjadi penumpukan penumpang di terminal tersebut.
"Tim investigasi dari Kemenhub sudah dilapangan untuk mengetahui apa penyebab kebakaran. Kami minta AP 2 untuk mengevaluasi lagi infrastruktur di Bandara Soekarno-Hatta," tutur Barata.
Ketika ditanya apakah Menteri Perhubungan Ignatius Jonan akan memantau lokasi kebakaran. Dirinya belum dapat mematikannya karena melihat banyaknya kesibukan mantan Direktur Utama PT KAI tersebut.
"Saya belum tahu ya, beliau akan atur sendiri jadwalnya," ucapnya.