Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama Angkasa Pura II, Budi Karya Sumadi merencanakan revitalisasi secara menyeluruh di Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta dalam waktu satu setengah tahun kedepan.
"Long-term untuk satu tahun ini akan revitalisasi Terminal 2. Sebelumnya hanya 11 juta kapasitasnya, akan kami tingkatkan jadi 22 juta. Ini akan butuhkan 1,5 tahun. Karena upaya revitalisasi ini tidak merusak arsitektur yang ada," ujar Budi di Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Senin (6/7/2015)
Menurutnya, rencana tersebut merupakan tindak lanjut Angkasa Pura II dalam merespon audit yang telah dilaksanakan oleh YLKI. Audit tersebut dianggap oleh Budi sebagai sesuatu yang relevan untuk menjadi titik balik Angkasa Pura dalam membenahi pelayanan bandara.
"SCP Xray akan kami jadikan satu, lounge akan kami lakukan dengan baik. Kita harus tertibkan disini. Karena kami ingin suatu transaksi yang bisa dipertanggungjawabkan secara finansial. Jika tidak dapat dipertanggungjawabkan maka dampaknya akan banyak sekali," katanya.
Selain itu, Budi mengatakan atas dampak insiden kebakaran kemarin, pihaknya akan segera selesaikan permasalahan dalam dua atau tiga hari kedepan.
"Semua operasional Garuda akan selesai conveyor akan kami laksanakan, check in akan kami laksanakan dan penyelesaian fisik yang lain," kata Budi.