TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Manajemen AirAsia memberikan dua pilihan kepada para penumpang AirAsia yang terkena dampak atas pembatalan penerbangan akibat aktivitas vulkanik Gunung Raung, Jawa Timur.
Sebelumnya AirAsia telah menginformasikan bahwa terjadi pembatalan penerbangan dari dan menuju Bali dan Lombok menyusul ditutupnya sementara operasional Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali dan Bandara Internasional Lombok.
Head of Corporate Secretary and Communications AirAsia Indonesia Audrey Progastama Petriny mengatakan, penumpang AirAsia yang terkena dampak atas pembatalan penerbangan dapat memilih satu dari dua opsi.
Opsi pertama yaitu, pengubahan jadwal penerbangan di rute yang sama paling lambat tujuh hari dari jadwal keberangkatan semula tanpa dikenakan biaya tambahan.
"Kedua Credit Shell, yaitu deposit di AirAsia senilai harga tiket yang dapat digunakan untuk pembelian tiket AirAsia lainnya dengan masa berlaku tiga bulan (90 hari)," tutur Audrey, Jakarta, Jumat (10/7/2015).
Berdasarkan Notice to Airmen (NOTAM) yang dikeluarkan oleh pihak regulator, operasional Bandara Internasional Ngurah Rai Bali tetap ditutup mulai pukul09.25 WITA (GMT+8) sampai 21.30 WITA (GMT+8), sementara itu, Bandara Internasional Lombok Praya juga ditutup mulai pukul 09.12 WITA (GMT+8) sampai 21.30 WITA (GMT+8).
Adapun rute-rute penerbangan AirAsia yang terkena dampak dari ditutupnya sementara kedua bandara di atas, yakni :
Domestik:
1. Bali – Jakarta p.p
2. Bali – Surabaya p.p
3. Bali – Yogyakarta p.p
4. Bali – Solo p.p
5. Bali – Bandung p.p
Internasional :
1. Bali – Singapura p.p
2. Bali – Kuala Lumpur p.p
3. Bali – Bangkok p.p
4. Bali – Darwin p.p
5. Bali – Perth p.p
6. Bali – Taipei p.p
7. Bali – Melbourne p.p
8. Lombok – Kuala Lumpur p.p