TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Dua maskapai penerbangan Australia membatalkan rute penerbangan dari Denpasar, Bali, Rabu (5/8). Ratusan calon penumpang gagal terbang setelah Jetstar dan Virgin Australia membatalkan penerbangan terkait sebaran abu vulkanik Gunung Raung.
General Manajer PT Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai, Trikora Harjo di Kuta, Kabupaten Badung, mengatakan, bandara tetap beroperasi normal meski ada pembatalan jadwal penerbangan dua maskapai tersebut.
Jetstar membatalkan empat jadwal penerbangan dari Denpasar menuju Melbourne, Perth, Adelaide, dan Singapura.
Sedangkan maskapai Virgin Australia membatalkan sepuluh jadwal penerbangan yakni rute dari Brisbane, Sydney, Melbourne, Adelaide dan Perth ke Denpasar dan rute dari Denpasar menuju Sydney, Melbourne, Adelaide, Perth dan Brisbane.
Keputusan pembatalan terbang ini merupakan inisiatif dari kedua maskapai tersebut. Operator bandara tidak mengeluarkan "Notice to Airmen" (Notam) atau peringatan kepada personel penerbangan untuk tak terbang hari ini.
Sejak beberapa bulan terakhir aktivitas vulkanik gunung tertinggi kedua di Jawa Timur itu secara terus menerus meningkat.
Saat ini abu vulkanik Gunung Raung mengarah ke selatan dan barat daya sehingga menyebabkan dua bandara di Jawa Timur yakni di Banyuwangi dan Jember ditutup untuk sementara.
Beberapa waktu lalu, Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, juga sempat mengalami buka tutup penerbangan sehingga mengakibatkan 277 penerbangan domestik dan internasional terganggu. Lebih dari 75 ribu calon penumpang yang hendak berangkat gagal terbang. (Dewa Wiguna)