TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kembali diumumkan menjadi salah satu maskapai dengan ekuitas negatif, Indonesia AirAsia menyatakan akan mematuhi segala persyaratan yang ditentukan oleh Pemerintah.
"Kami akan berusaha memenuhi ekuitas yang dipersyaratkan oleh Pemerintah," kata Sekretaris Perusahaan Indonesia AirAsia, Audrey Progastama Petriny kepada Tribunnews, Rabu (5/8/2015)
Audrey mengatakan, saat ini operasional Indonesia AirAsia berjalan dengan semestinya. "Operasional perusahaan berjalan dengan lancar," ujarnya.
Sebelumnya Menteri Perhubungan Ignasius Jonan kembali mengumumkan perusahaan penerbangan yang masih berada dalam posisi negatif hingga Agustus 2015.
Adapun badan usaha angkutan udara niaga berjadwal yang masih negatif terdapat tiga perusahaan yaitu PT Cardig Air, PT Tri MG Intra Asia, dan PT Indonesia AirAsia.