Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank Indonesia memastikan cadangan devisa pada akhir Juli 2015 masih dalam kategori aman, walau sering digunakan untuk menjaga nilai tukar rupiah.
Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Mirza Adityaswara, mengatakan dalam situasi pasar keuangan menunggu kepastian suku bunga Amerika Serikat (The Federal Reserve) dinaikkan, Bank Indonesia terus menjaga stabilitas rupiah.
"Tentu Bank Indonesia hadir di pasar untuk ikut memberikan suplai dolar AS di pasar dan tentu Bank Indonesia menggunakan cadangan devisa. Tapi cadangan devisa kita saat ini masih sangat baik," ujar Mirza di Jakarta, Jumat (7/8/2015).
Mirza mengklaim cadangan devisa Indonesia masih baik karena indikatornya terlihat pada nilai cadangan devisa saat ini masih cukup untuk membiayai kegiatan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah yang jatuh tempo.
"Cadangan devisa kita sangat baik, 6,5 sampai 6,6 bulan impor plus pembayaran utang pemerintah jatuh tempo," ucap Mirza. Tercatat, cadangan devisa Indonesia pada akhir Juni 2015 sebesar 108,03 miliar dolar AS.