Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Manifes pesawat Trigana Air yang hilang kontak di sekitar Gunung Tangok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, berjumlah 54 orang, terdiri dari 49 penumpang dan 5 kru.
Kementerian perhubungan bersama Trigana Air sudah menyediakan kontak crisis center untuk pihak-pihak yang terkait dengan hilangnya pesawat dengan nomor registrasi PK-YRN tersebut.
Berikut tiga nomor crisis center yang dapat dihubungi:
081399200567 di Oksibil, Papua, atas nama Zulhaidir.
08124806095 di Bandara Sentani, Papua atas nama Murwantoro
(021) 8661305 di Kantor Pusat Trigana, Jakarta
Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan, meminta pihak maskapai melayani keluarga sebaik mungkin sesuai dengan peraturan yang berlaku. "Kami meminta pihak Trigana melayani keluarga korban dengan sebaik baiknya," kata dia di Kemenhub, Jakarta, Minggu (16/8/2015) malam.
Pesawat Trigana Air nomor registrasi PK-YRN dan nomor penerbangan IL-257 hilang kontak di sekitar wilayah Oksibil, Papua. Pesawat hilang saat hendak menuju Oksibil dari Bandara Sentani.
Pesawat lepas landas dari Bandara Sentani pukul 14.22 WIT. Estimasi sampai tujuan pukul 15.04 WIT. Terakhir kali pesawat menjalin kontak pukul 14.55 WIT dengan menara Oksibil. Sampai pukul 15.00 WIT, tak ada jawaban dari pesawat.