Laporan Wartawan Tribun Timur, Hajrah
TRIBUNNEWS.COM,MAKASSAR- Kementerian Koperasi dan UMKM RI menyebutkan ada sekitar 1.000 unit usaha mikro yang terimbas pelemahan rupiah dan perlambatan ekonomi.
Deputi Pengembangan dan Rektrukturisasi Usaha Kemenkop UMKM RI, Braman Setyo mengatakan
terjadi penurunan pendapatan 15 persen dari setiap usaha mikro.
"Unit usaha mikro ini terkendala dari naiknya bahan baku. Penjual tempe misalnya yang bahan baku kedelai,"kata Braman, Rabu (26/8).
Secara nasional total usaha mikro mencapai 56,7 juta, di Sulsel 900 unit usaha.