Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) akan mendorong masyarakat Jawa Timur dan sekitarnya untuk berinvestasi jangka panjang, melalui pembelian Obligasi Ritel Indonesia (ORI).
Direktur Utama Bank Jatim Soeroso mengatakan, dengan penjualan ORI di Bank Jatim maka masyarakat tidak hanya diajarkan untuk menaruh uangnya di tabungan, deposito dan giro saja, tetapi didorong untuk investasi jangka panjang yaitu dengan membeli ORI.
"Masyarakat perlu tahu, apa ORI ini. Masyarakat Jatim itu agresif sekali untuk investasi. Terlebih orang Madura yang selalu berburu, tiada hari tanpa bisnis," ujar Soeroso, Jakarta, Selasa (1/9/2015).
Selain menganjurkan masyarakat untuk membeli ORI, kata Soeroso, Bank Jatim pun akan mendorong seluruh karyawannya untuk berinvestasi di ORI.
"Saya akan himbau karyawan Bank Jatim untuk investasi di sini (ORI), saya punya keyakinan masyarakat Jatim itu orang pemberani dalam berinvestasi," tutur Soeroso.
Hari ini, Bank Jatim menandatangi perjanjian kerjasama dengan Trimegah Securities untuk sub agen penjualan Obligasi Ritel Indonesia (ORI) 012. Diharapkan atas kerjasama ini, Bank Jatim dapat lebih mengembangkan potensi bisnis yang selama ini belum tergarap dan memiliki potensi yang cukup besar.