TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Bursa saham Eropa mengalami penurunan bulanan tertajamnya dan sekaligus terburuk sejak 2011. Indeks Stoxx Europe 600 turun 1,3 persen pada 8:11 pagi waktu London, setelah saham Asia jatuh pasca rilis data yang menunjukkan Indeks manufaktur China turun ke level terendah tiga tahun.
Indeks DAX Jerman merupakan salah satu yang mencatat penurunan tertajam di Eropa Barat, turun sebanyak 1,7 persen karena saham Bayer AG memimpin pelemahan.
Indeks acuan ekuitas Eropa jatuh 8,5 persen pada Agustus di tengah kekhawatiran bahwa perekonomian China akan goyah, seiring Federal Reserve akan bersiap untuk menaikkan suku bunga acuannya. Stoxx 600 berakhir sedikit berubah pada hari Senin, sementara saham AS jatuh, di tengah volume perdagangan yang rendah karena pasar saham Inggris ditutup untuk hari libur.
Indeks Stoxx 600 ditutup 12 persen di bawah rekor mencapai pada bulan April, mengirimkan valuasinya menjadi 15,6 kali estimasi laba, lebih rendah dari saham AS.
Penurunan pada harga komoditas mengirim sektor pertambangan dan produsen energi menurun tajam pada bulan Agustus, dan saham di seluruh dunia kehilangan sekitar 5,7 triliun dolar AS nilai saham.(Yudho Winarto)