TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pembangunan jalan tol Soreang-Pasir Koja di Kabupaten Bandung di mulai hari ini (10/9/2015). Jalan tol sepanjang 8,15 Km tersebut merupakan infrastruktur pendukung pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVI yang akan diadakan di Jawa Barat pada September 2016.
Konstruksi tol Soreang-Pasir Koja ditandai dengan groundbreaking yang dilakukan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono bersama dengan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, dan Anggota Komisi V DPR RI Nusyirwan Soedjono.
Menteri Basuki mengatakan, groundbreaking ini menandakan, walaupun ada pelemahan ekonomi namun pembangunan terus berjalan.
"Groundbreaking ini menandakan walaupun ada pelemahan ekonomi kita namun pembangunan terus berjalan, terbukti kemarin telah di groundbreaking LRT dan hari ini tol Soroja," ujar Menteri Basuki
Lebih lanjut, Basuki mengatakan bahwa pemerintah dalam rangka menggerakan ekonomi tidak hanya melaksanakan infrastruktur yang terbilang besar seperti jalan tol, setelah GB tersebut Menteri Basuki akan melaksanakan MoU dengan PT. Pindad dan membeli alat berat sebanyak 500 unit untuk dibagikan kepada pemerintah daerah di Indonesia, selain itu juga jembatan gantung 100 unit untuk di install bersama rakyat di desa-desa yang membutuhkan.
"Jembatan gantung tersebut akan di install bersama masyarakat di desa desa yang membutuhkan seperti terlihat di media, banyak anak-anak sekolah yang kesulitan nyebrang sungai untuk sampai di sekolahnya," tambah Menteri Basuki.
Disebutkan bahwa jalan tol Soreang-Pasir Koja akan menghubungkan Kota Bandung dan Kabupaten Bandung serta terkoneksi dengan jalan tol Padalarang-Cileunyi.
Jalan tol dengan nilai investasi sebesar Rp 1,51 triliun tersebut diharapkan akan merangsang pelaku usaha untuk berinvestasi, sebagaimana yang terjadi pasca pembangunan jalan tol Cikopo-Palimanan, saat ini mulai banyak dibangun fasilitas pendukung bisnis di kawasan tersebut.
Sebagai informasi, Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) Soreang-Pasir Koja telah ditandatangani pada 4 September 2015. Menteri PUPR memberikan apresiasi kepada PT Citra Marga Lintas Jabar selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) ruas tol tersebut yang telah berkomitmen untuk memulai pelaksanaan konstruksi jalan tol ini meskipun saat ini pengadaan tanah belum selesai seluruhnya.
"Saya percaya kapasitas investor dan anggota konsorsium, Walikota dan Bupati bisa melaksanakan pembangunan tol ini, Bismillah, kita mulai bersama kita menjadi satu tim untuk melaksanakan tol Soroja ini," tambah Menteri Basuki.