TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun meragukan paket kebijakan ekonomi Bank Indonesia. Menurutnya, paket kebijakan Bank Indonesia (BI) kurang greget untuk memulihkan perekonomian Indonesia.
"Saya meragukan BI mendukung kebijakan Pak Jokowi," kata Misbakhun di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (10/9/2015).
Politikus Golkar itu menyebut, kebijakan ekonomi BI yang dikeluarkan September ini hanya bersifat normatif. Menurutnya, apa yang menjadi kebijakan BI tersebut belum menyentuh untuk menyelesaikan persoalan secara signifikan.
"Saya lihat dari lima paket BI masih normatif dan belum menuki pada persoalan yang ada. BI mengatakan selalu ada di pasar, tapi rupiah Rp 14 ribu," tuturnya.
Berikut lima Paket Kebijakan Bank Indonesia September 2015:
1 Memperkuat pengendalian inflasi dan mendorong Sektor rill sisi suplai perekonomian
2. Memperkuat stabilisasi nilai tukar rupiah.
3. Memperkuat pengelolaan likuiditas rupiah.
4. Memperkuat pengelolaan supply dan demand valas.
5. Langkah-langkah lanjutan untuk memperdalam pasar uang.