News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gairahkan Pasar Modal, Bos Bursa Berharap BI Rate Turun

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia Tito Sulistio berharap Bank Indonesia dapat menurunkan suku bunga acuan (BI Rate), guna mendorong perekonomian dalam negeri yang akhirnya berdampak positif ke pasar modal.

"BI Rate saya inginnya turun, supaya pasar modal bagus dan investasi bagus," kata Tito di Jakarta, Jumat (17/9/2015).

Menurut Tito, BI Rate yang sekarang di level 7,5 persen terlalu tinggi dengan jarak target inflasi 2015 pada level plus minus 4 persen. Tito menginginkan, perbedaan inflasi dan BI Rate sekitar 2 persen.

"Sekarang kan bedanya besar 3,5 persen, spread-nya kalau bisa 2 persen, itu bagus," ucap Tito.

Sementara mengenai rupiah akan semakin melemah jika BI Rate diturunkan, Tiro beranggapan, bahwa yang mempengaruhi mata uang bukan hanya soal BI Rate semata. Rupiah dapat menguat jika arus investasi asing ke dalam negeri meningkat.

"Currency tidak cuma dari BI Rate kok, karena banyak yang lainnya," tutur Tito.

Analis LBP Enterprise Lucky Bayu Purnomo‎ mengatakan, BI Rate saat ini berada di level 7,5 persen dan ketika dolar AS menguat, maka diperlukan langkah menurunkan suku bunga agar perekonomian dalam negeri bertumbuh dan dapat mendorong investasi masuk.

"Idealnya sekarang itu 7 persen dan diperkirakan rupiah bisa ke level Rp 13.900 per dolar AS," ujar Lucky.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini