TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada kuartal III 2015, lebih tinggi jika dibandingkan dengan pertumbuhan kuartal II 2015 sebesar 4,67 persen.
"Prediksi kami meningkat ke 4,9 persen pada kuartal III 2015," ucap Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Juda Agung di gedung BI, Jakarta, Jumat (25/9/2015).
Menurut Juda, faktor pendorongnya yaitu data-data ekonomi dalam negeri yang meningkat, misalnya penjualan semen naik 14 persen dan impor barang modal yang tumbuh secara signifikan.
"Impor besi dan baja itu naik 60 persen. Ini menunjukkan bahwa belanja modal pemerintah memang sudah naik," ucap Juda.
Dengan kondisi tersebut, Juda pun optimis pertumbuhan ekonomi kuartal IV 2015 akan terdorong dan dapat mencapai di atas 5 persen.
"Kuartal IV diperkirakan di atas 5 persen. Ini sebenarnya ekonomi sudah mulai rebound lagi dan ini berdampak positif nanti ke rupiah," kata Juda.