News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

BEI Revisi Target Emiten Akibat Gejolak Ekonomi‎

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Layar menunjukan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta Selatan, Jumat (18/9/2015). Setelah bank sentral AS Federal Reserve (The Fed) memutuskan menahan suku bunga, pergerakan IHSG pada penutupannya naik tipis 4 poin. WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) merevisi target perusahaan yang melaksanakan Penawaran Umum Perdana (Initial Public Offering/IPO) pada tahun ini menjadi 22 emiten dari sebelumnya 32 emiten.

"Direvisi jadi 21 atau 22 emiten, ini karena faktor global," ujar Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio di Jakarta, Senin (28/9/2015).

Tercatat hingga saat ini terdapat 517 emiten dan tahun ini sebanyak 13 emiten yang mencatatkan perdana sahamnya di BEI.

Selain faktor ekonomi global, penurunan target juga melihat kondisi pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang saat ini sudah di atas level Rp 14.600 per dolar Amerika Serikat.

"Tapi tahun depan kami harapkan di atas 30 perusahaan bisa mencatatkan saham perdana di bursa. Kalau bisa lebih dari 30 perusahaan," ucapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini