TRIBUNNEWS.COM.JAKARTA - Perusahaan jasa call center, Infomedia lebih memilih untuk mempekerjakan mesin ketimbang manusia.
"Saya mengurangi untuk mempekerjakan orang. Ngurusin orang itu nggak enak, setiap tahun minta UMK," kata Direktur Utama Infomedia, Joni Santoso,
Joni mengatakan , dengan memilih membeli mesin, ia merasa lebih hemat dan tidak mempersoalkan tentang kenaikan gaji setiap tahunnya.
" Mengingat Infomedia berangkat dari perusahaan IT yang basisnya call center”.
Dikatakan Joko beberapa perusahaan saat ini sudah melakukan transformasi ke arah digital. Maka, ia berusaha untuk mengarahkan perusahaannya menuju arah tersebut.
"Mesin itu ongkosnya makin lama makin irit. Kalau orang, makin lama makin naik ongkosnya," katanya
Maka dari itu, melihat perkembangan teknologi yang semakin pesat, ternyata juga mampu memengaruhi kinerja suatu perusahaan. Joni mengatakan, Infomedia masih mengandalkan sumber daya manusia secukupnya, tanpa menambahkannya lagi.
"Walau proyek terus bertambah , namun jumlah tenaga kerja di Infomedia masih 16 ribu dan nggak nambah-nambah. Saya harus bisa mengikuti itu (transformasi), tapi tidak mendahului. Kalau mendahului nanti jadi mengkanibal diri sendiri," katanya .