TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Rencana penurunan harga gas disambut positif oleh industri keramik. Menurut Hendrata Atmoko, Vice President Director PT ASRI Panca Warna, penurunan harga gas sangat berdampak positif bagi industri keramik.
Pasalnya, komponen biaya gas terhadap biaya produksi itu minimum sebesar 30 persen hingga 35 persen.
Dengan adanya penurunan harga gas 15 persen saja, itu dampaknya bisa 5 persen ke industri. "Asalkan penurunan itu segera, jangan menunggu tahun depan. Kalau tunggu tahun depan bakal ya sudah collapse (bangkrut)," kata Hendrata, Senin (5/10/2015).
Dengan penurunan harga gas ini, bukan berarti industri keramik bakal menurunkan harga keramik.
"Paling tidak menutup kerugian kita, karena bahan baku yang lain naik karena dampak dollar. Catatannya kalau harga gas turun, dollar jangan naik terus. Karena kita beli gas dalam dolar," ujar Hendrata. (Mimi Silvia)