Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengimbau kepada seluruh perusahaan BUMN agar jangan mencontek produk dan teknologi yang dikembangkan negara lain.
Rini pun optimistis dengan 500 teknisi yang ada di Indonesia, bisa melahirkan pengembangan teknologi baru.
"Di sini marilah kita berpikir besar, berpikir bagaimana sebagai bangsa bagaimana bisa lewati bangsa lain, bukan sebagai bangsa yang kemudian yang mencontek bangsa lain," ujar Rini dalam keterangannya, Jumat (9/10/2015).
Rini pun berharap seluruh perusahaan BUMN bisa jadi mesin penggerak pengembangan teknologi terbarukan. Menurut Rini, perusahaan BUMN saat ini sudah memiliki anggaran, teknologi dan infrastruktur yang cukup untuk mengembangkan produk baru.
"Kita sebagai BUMN sebagai bangsa, tunjukkan ke bangsa lain bahwa Indonesia bisa lakukan hal-hal yang mungkin negara lain belum bisa dilakukan," kata Rini.
Rini menambahkan selama ini PT Len Industri (Persero) menjadi BUMN terdepan mengembangkan teknologi mutakhir.
Rini pun berharap ke depannya PT Len bisa bersinergi dengan perusahaan BUMN lainnya, agar produk teknologi baru terus berkembang sesuai kebutuhan di setiap sektor.
"Saya harapkan salah satunya Len menjadi pioneer ke depan dan bagaimana terobos inovasi baru dunia," papar Rini.