News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Terdampak Pelemahan Rupiah, XL Catat Rugi Bersih Rp 506 Miliar

Penulis: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Operator telekomunikasi PT XL Axiata Tbk (XL) mengumumkan hasil kinerja perusahaan dalam periode hingga akhir September 2015.

Untuk periode tersebut, XL mencatat rugi bersih sebesar Rp 506 miliar, terutama disebabkan oleh forex sebagai dampak dari penguatan dolar AS. Menyesuaikan dampak tersebut, XL akan mencatatkan laba bersih yang dinormalisasi sebesar Rp 74 miliar.

Dalam rilis yang diterima Tribun disebutkan, XL telah membelanjakan Rp 3 triliun belanja modal (capex) untuk memperluas infrastruktur layanan data dan layanan seluler, dengan menggunakan dana internal.

Total hutang XL menurun menjadi Rp 27 triliun dari Rp 30.4 triliun pada akhir sembilan bulan pertama tahun sebelumnya sementara Hutang Bersih / EBITDA sedikit berkurang dari 3.2x ke 2,8X.

Presiden Direktur XL Dian Siswarini mengatakan, percepatan pelunasan dan konversi utang ke mata uang Rupiah senilai 580 juta dolar AS merupakan bagian dari upaya XL untuk melunasi semua portofolio utang dalam Dolar AS yang tidak disertai fasilitas lindung nilai.

Dengan demikian, saat ini XL tidak lagi memiliki utang dalam Dolar AS yang tidak di-hedge. Semua hutang XL dalam Dolar AS yang masih ada saat ini telah disertai fasilitas lindung nilai.

“Kami menyadari sepenuhnya konsekuensi atas kondisi perekonomian global terhadap perusahaan, termasuk yang terkait dengan pinjaman XL dalam mata uang asing. Dengan penyelesaian semua pinjaman dalam Dollar AS yang tidak di-hedge, kami berharap beban perusahaan menjadi berkurang, dan dapat mendukung kinerja XL ke depan,” ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini