TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rapat Paripurna DPR telah menyetujui RAPBN 2016 menjadi UU APBN.
Dalam APBN 2016 disebutkan bahwa pertumbuhan ekonomi tahun depan ditargetkan sebesar 5,3 persen.
Anggota Komisi XI DPR RI, Johnny G Plate menilai angka 5,3 persen tersebut masih realistis untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun depan.
Meski diakuinya masih banyak pihak yang pesimistis pertumbuhan ekonomi akan sebesar 5,3 persen pada 2016.
"Pertumbuhan ekonomi disepakati 5,3 persen antara pemerintah dan DPR. Angka itu masih realistis," kata Johnny dalam diskusi bertema 'Catatan APBN 2016' di kawasan Cikini, Jakarta, Sabtu (31/10/2015).
Politikus Nasdem itu menilai, untuk mencapai pertumbuhan ekonomi harus ada usaha lebih dari pemerintah.
Diharapkan dengan pertumbuhan 5,3 persen akan berdampak pada terbukanya lapangan pekerjaan mengatasi PHK yang terjadi.
"Diharapkan juga melalui pertumbuhan ekonomi itu mampu menekan angka kemiskinan," katanya.