TRIBUNNEWS.COM – Willix Halim merupakan sosok yang kini menjabat sebagai Direktur Utama/CEO PT Bukalapak.com, Tbk (BUKA).
Ia menggantikan posisi Rachmat Kaimuddin yang mengundurkan diri karena melanjutkan karirnya untuk mengabdi kepada negara.
Willix Halim juga menjadi salah satu tokoh penting dalam pertumbuhan bisnis Bukalapak.
Ia pun selalu berkontribusi memajukan bisnis Bukalapak hingga menjadi perusahaan Unicorn.
Meski begitu, Bukalapak kini dikabarkan menutup layanan marketplace-nya dan akan berfokus pada layanan penjualan produk virtual.
Berikut rekam jejak Willix Halim.
Kehidupan Pribadi
Dilansir dari laman resmi Bukalapak, Willix Halim lahir di Medan pada 5 November 1987
Saat ini, ia telah berusia 38 tahun.
Baca juga: Eks CEO Bukalapak Achmad Zaky Mantapkan Kiprah di Sektor Pendidikan, Ini Obsesinya
Pendidikan
Willix Halim diketahui pernah mengenyam pendidikan di University of Melbourne dan mendapat gelar Sarjana Computer Science dan Mechatronics dengan First Class Honors dan sebagai Valedictorian tahun 2009
Kemudian, ia melanjutkan studinya di Stanford University Graduate School of Business di tahun 2013.
Karier
Willix Halim mengawali kariernya di Bukalapak pada tahun 2016.
Saat itu, ia ditugaskan menjadi Chief Operating Officer (COO) Bukalapak dan menjadi salah satu tokoh penting dalam pertumbuhan Bukalapak menjadi Unicorn.
Pria kelahiran Medan itu juga berkontribusi dalam pengembangan Mitra Bukalapak menjadi pemimpin pasar O2O (Online to Offline), serta memperluas variasi produk dan layanan digital Bukalapak.
Pencapaian-pencapaian Willix Halim selama ini, kemudian mengantarkan Bukalapak menjadi perusahaan teknologi Unicorn pertama yang melantai di Bursa Efek Indonesia melalui IPO (Initial Public Offering) di tahun 2021.