TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Channel NewsAsia bersama Tahir Foundation memperkenalkan prakarsa baru dalam program Corporate Social Responsibility, yang diberi nama “Mengubah Hidup”. Acara yang digelar di Fairmont Jakarta dihadiri oleh tiga Menteri kabinet kerja yakni, Menko bidang Kemaritiman Rizal Ramli, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, serta Menteri Pemberdayaan Perempuan Yohana Yembise.
Program “Bisnis dan Filantropi di Asia”, acara gala dinner dan diskusi panel oleh para pemimpin industri regional tentang bagaimana bisnis di Asia, bekerja sama dengan pemerintah. Hal ini mampu menentukan nilai dan memimpin di bidang filantropi, yang menyoroti kebutuhan dunia usaha untuk menjadi pelopor perubahan sosial dan perkembangan di Asia.
“Di tengah membangun kesadaran di Asia, kami mencari tahu apa yang terpenting saat ini dan untuk masa depan," ujar Debra Soon, Head of MediaCorp’s News and Premier Segments, Selasa malam (3/11/2015).
Menurut Debra bisnis yang sukses adalah bisnis yang menemukan keseimbangan antara tanggung jawab ekonomi, sosial dan lingkungan dalam setiap aktivitas yang ada. Selain itu pendayagunaan secara strategis untuk filantropi perusahaan agar dapat meningkatkan lingkungan yang kompetitif.
Changing Lives: Business and Philanthropy in Asia merupakan sebuah gagasan yang cemerlang dalam menghadapi tantangan yang ada di Asia, serta bertujuan untuk mendorong bisnis agar selaras dengan filantropi.
“Ekonomi Asia berkembang pesat dengan banyak cara yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya, dan sekarang ini saatnya bagi kita untuk menetapkan prinsip dasar dalam mendayagunakan strategi filantropi yang berakar pada nilai-nilai," kata Debra.