Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT PLN kerja sama dengan sejumlah perusahaan rintisan atau startup untuk membangun ekosistem bisnis energi yang inovatif dan ramah lingkungan di Indonesia.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, kolaborasi dengan startup energi sangat penting untuk mendukung transformasi PLN sebagai perusahaan energi yang lebih inovatif dan adaptif.
Terlebih, PLN telah memilikiProgram Connext Powered by PLN sejak 2023 dengan harapan menjadi rumah besar bagi pertumbuhan startup energi di Indonesia.
Baca juga: Produsen Baterai EV Optimis Prabowo Mampu Dorong Perkembangan Penggunaan Energi Hijau
“Kami ingin PLN menjadi pusat ekosistem startup energi di Indonesia. Kolaborasi ini bukan hanya untuk PLN, namun juga untuk mendorong pertumbuhan bisnis, pasar, dan peluang baru bagi seluruh mitra,” ujar Darmawan dalam keterangan resminya, Sabtu (9/11/2024).
Darmawan menambahkan, startup sektor energi memiliki potensi besar dan merupakan calon penopang ekosistem energi Indonesia di masa depan.
“Inisiatif ini menjadi langkah strategis dalam membangun ekosistem yang kaya akan inovasi dan kolaborasi, menciptakan peluang besar bagi pertumbuhan startup di sektor energi yang ramah lingkungan," ujar Darmawan.
Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis PLN, Hartanto Wibowo menegaskan, kolaborasi dengan startup akan membuka banyak peluang bisnis baru.
Upaya ini diharapkan memberikan dampak positif bagi ekosistem bisnis di sektor energi, sejalan dengan komitmen PLN untuk terus bertransformasi menjadi perusahaan yang inovatif dan ramah lingkungan.
“Kami berharap di kuartal pertama 2025, ada proyek konkret yang bisa dieksekusi sebagai hasil dari MoU ini. Ini bukan sekadar kerja sama, tetapi sebuah perjalanan panjang untuk menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi industri energi di Indonesia,” tambah Hartanto.
Diketahui ada enam startup bersama PLN yang telah menandatangani sepuluh Memorandum of Understanding (MoU) Kerja Sama Pengembangan Bisnis Tahap 1 Tahun 2024
Keenam startup terpilih yang bergabung dalam program kolaborasi tahap I 2024 tersebut adalah Daya Green, Smartcool, Technogis, BETA-UAS, HIGO, dan Maka Motors.