Laporan Wartawan Tribunnews.com, Sylke Febrina Laucereno
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) memprediksi rencana bisnis bank (RBB) tahun depan lebih baik.
Direktur Utama BNI, Achmad Baiquni mengatakan, saat ini perseroan tengah mengusulkan RBB ke regulator. "Prediksi saya pertumbuhan kredit tahun depan di kisaran 15 persen hingga 17 persen," kata Baiquni, di Jakarta Senin (9/11/2015)
Menurut Baiquini, tingginya target pertumbuhan kredit mengacu pada pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal III yang lebih baik dari kuartal sebelumnya.
Hingga kuartal III-2015 penyaluran kredit BNI mencapai Rp 307,12 triliun atau naik 14,6 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2014 yang sebesar Rp 267,94 triliun.
Adapun persentase kenaikan penyaluran kredit dicapai secara berimbang antara penyaluran kredit business banking (korporasi, BUMN, usaha menengah dan kecil) maupun penyaluran kredit konsumer.
Komposisi pinjaman yang disalurkan adalah untuk segmen usaha menengah dan kecil 27,8 persen, segmen korporasi 26,2 persen,BUMN 17,7 persen, kredit konsumer 17,9 persen, dan pembiayaan anak perusahaan dan cabang luar negeri sebesar 10,6 persen.