TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) pada tahun depan akan mengeluarkan produk herbal baru untuk memperkaya pilihan masyarakat, terlebih sebagai strategi perlambatan ekonomi.
"Ini masa-sama sulit, tetapi yang penting tumbuh (penjualannya), pemerintah sedang bangun pondasinya dan kami siapkan produk baru pada pertengahan Januari 2016," kata Direktur Utama SIDO, Irwan Hidayat, Jakarta, Selasa (10/11/2015).
Direktur Keuangan Venancia Sri Indrijati mengatakan, perseroan terus mencari terobosan untuk meningkatkan penjualan, salah satunya melakukan pengembangan produk pada segmen herbal.
"Produk herbal ini masih sangat luas dan masih akan terus berkembang. Minimal setiap tahun kami keluarkan tiga produk," ujar Venancia di tempat yang sama.
Dalam pengembangan produk, kata Venancia, akan memanfaatkan pabrik anak usahanya PT Semarang Herbal Indo yang saat ini sedang ditingkatkan kapasitas produksinya hingga dua kali lipat.
"Sekarang produksinya sekitar 85 juta saset per bulan, dan bisa menjadi dua kali lipat. Pabrik ini termasuk untuk pengembangan produk-produk ke depan," tuturnya.
Saat ini Sido Muncul memiliki tiga segmen produk yaitu herbal dan supplement, healthy food dan beverages, dan pharmaceutical.