TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pelindo II (Persero) membantah hanya memakai dolar AS dalam transaksi di pelabuhan.
Meski tidak setuju dengan kebijakan yang diterapkan Bank Indonesia, namun Pelindo II sudah menggunakan rupiah hampir di semua transaksi.
"Kita tidak pakai rupiah di pelabuhan itu tidak benar, kita hanya tidak setuju," ujar Direktur Keuangan Pelindo II, Orias Petrus
Moedak, Jumat (13/11/2015).
Orias memaparkan perseroan sudah melakukan banyak konversi transaksi di pelabuhan yang dikelola Pelindo II. Hal itu sampai memakan anggaran Rp 31 miliar untuk mengubah nilai tukar dolar AS ke rupiah.
Orias mengaku saat peraturan dari Bank Indonesia dilaksanakan 1 Juli 2015, Pelindo II langsung menjalankannya.
Orias menambahkan Pelindo II mengajukan pengecualian untuk transaksi bongkar muat saat barang turun dari kapal dan sebaliknya. Namun saat ini Bank Indonesia belum memberikan keputusan akan transaksi menggunakan dollar AS.