News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pengamat: Audit Petral Era Presiden SBY Hasilnya Tidak Jelas

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Isu pemeriksaan PT Pertamina Energy Trading Limited (petral) sudah ada sejak tahun 2000-an.

Namun selama Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) memimpin dua periode, tidak ada hasilnya dibandingkan saat ini.

"Ketika pemerintahan SBY hasilnya (pemeriksaan Petral nggak jelas," ujar Pengamat energi Marwan Batubara di diskusi Energi Kita, gedung Dewan Pers, Jakarta, Minggu (15/11/2015).

Marwan juga mengkritik hasil Panitia Khusus Petral yang dibuat oleh pihak DPR tidak memberikan keterangan apapun.

Hasil pemeriksaan anak usaha Pertamina itu akhirnya baru keluar dari auditor asal Australia, Kordamentha yang disewa khusus.

"Bikin pansus 2009 oleh DPR juga tapi tidak ada hasil apapun," kata Marwan.

Menurut Marwan audit forensik dan laporan keuangan Petral harus dibuka lebih mendalam. Marwan tidak ingin pemeriksaan Petral hasilnya akan sama seperti di zaman pemerintahan SBY dan Pansus DPR.

"Kita ingin Petral diusut tuntas, tidak jadi isu sesaat saja," tegas Marwan.

Marwan juga berharap pemerintah saat ini seakan-akan menyandera para pemain mafia migas untuk kepentingan politik saat ini.

Hal itu menurut Marwan sama saja dengan memelihara mafia migas di Indonesia.

"Jangan sampai ada isu proteksi kekuasaan sesaat. Ini kita pegang kartu. Jangan jadi alat barter pemegang kuasa," ungkap Marwan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini