Laporan Wartawan Tribunnews.com, Sylke Febrina Laucereno
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2016 diprediksi bisa tumbuh di kisaran 5,4 persen.
Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Hendri Saparini mengatakan, potensi pertumbuhan bisa lebih tinggi dari prediksi CORE. “Harus ada pendorong seperti konsumsi swasta dan investasi yang harus ditingkatkan,” kata Hendry, Rabu (18/11/2015).
Menurut Hendri, konsumsi swasta akan menjadi sumber utama pendorong ekonomi Indonesia. Konsumsi swasta diperkirakan akan tumbuh 5,3 persen year on year (yoy) pada 2016 lebih tinggi dibanding tahun ini yang diperkirakan 5 persen.
Dia mengatakan, di sisi lain, konsumsi pemerintah juga berpotensi menjadi salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi tahun depan, dengan proyeksi 6 persen hingga 7 persen.
Sebelumnya asumsi rancangan anggaran pendapatan dan belanja Negara (APBN) 2016 memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,3 pesen dan inflasi 4,7 persen.