Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Rosan Perkasa Roeslani (RPR) terpilih sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2015-2020 dalam Munas VII Kadin di Bandung. Rosan memperoleh suara mayoritas yakni 102 suara dari total 129 suara, yakni 100 dari Kadin Provinsi dan 29 dari asosiasi.
Rosan mengalahkan perolehan suara kandidat lainnya, Rachmat Gobel memperoleh 27 suara. Pemilihan ketua umum Kadin Indonesia periode 2015-2020 berlangsung secara demokratis dan tertib.
Rosan dalam sambutannya mengatakan, Kadin hari ini telah membuat sejarah karena membuktikan tiga hal yang selama ini dianggap tidak mungkin.
Pertama, Kadin baru saja membuat preseden baik. Yaitu bahwa kualitas seorang pemimpin bisa dilihat dari kualitas pengikutnya.
"Kemenangan ini adalah kemenangan seluruh tim pendukung. Bukan saja pendukung RPR tapi juga pendukung RG. Demokrasi yang terjadi di Munas Kadin, bisa menjadi teladan dan patut dicontoh oleh seluruh organisasi di Indonesia," Rosan sesaat setelah terpilih dalam Munas VII Kadin di Bandung, Selasa malam (24/11/2015).
Kedua, jelasnya, Rosan memberikan penghargaan tertinggi kepada Rahmat Gobel sebagai senior yang memberikan teladan mengenai regenerasi. Hari ini Kadin memberikan pesan penting bahwa regenerasi Indonesia sebaiknya dihantarkan, tidak boleh dibiarkan begitu saja.
"Ketiga, Insya Allah dengan demokrasi yang berbuah kolaborasi di Munas Kadin, menjadi pertanda bahwa akan ada banyak kolaborasi antara anggota Kadin dan antara pelaku ekonomi nasional. Yang sebelumnya berkompetisi bisa mulai menimbang peluang berkolaborasi,” ucap Rosan.
Rosan percaya bahwa Kadin memegang peranan penting dan strategis dalam memastikan bangkitnya ekonomi Indonesia dengan mendorong munculnya Local Champion, yaitu produk atau brand lokal yang menjadi kebanggaan bangsa dan mendominasi di dalam negeri. Dari para Local Champion Indonesia, nantinya akan ada yang menjadi Global Citizen, yaitu Local Champion yang merambah pasar internasional dan akan membawa Indonesia semakin dikenal dan dihormati dunia (Global Citizen).
Rosan menambahkan Kadin harus berperan aktif dalam memberikan saran dan masukan kepada pemerintah, bahkan sebaiknya sebelum pemerintah mengeluarkan kebijakan