TRIBUNNEWS.COM, MATARAM -- Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendorong peningkatan produksi rumput laut.
Tahun ini, dari target 10,6 juta ton, hingga kuartal ketiga sudah mencapai 7,42 juta ton.
Direktur Perbenihan Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya KKP, Sarifin mengatakan tahun 2016, produksi rumput laut ditargetkan mencapai 11 juta ton dan 13 juta ton pada 2017.
"Target itu akan bisa terpenuhi apabila tersedia bibit yang memenihi persyaratan antara lain dia tahan terhadap penyakit, survive terhadap lingkungan dan memiliki kandugan karagian yang tinggi,"ujar Sarifin ketika ditemui disela-sela acara peresmian laboratorium dan green house kultur jaringan rumput laut di Sekatong, Lombok Barat, Kamis (26/11).
Untuk mencapai target produksi 2016, kata dia diperlukan 1 juta ton bibit rumput laut.
Sedangkan, untuk mencapai target 2017, diperlukan 1,3 juta ton bibit.
Untuk menyediakan bibit rumput laut berkualitas, Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya sudah mengembangkan teknologi pembibitan dengan sistem kultur jaringan.
Saat ini sudah ada tiga laboratorium pembibitan kultur jaringan.
Selain di Sekotang, Lombok Barat yang baru diresmikan, sebelumnya sudah dibangun di Lampung dan Takelan, Sulawesi Selatan.
Tahun depan rencananya, laboratorium serupa juga akan dibangun di Ambon, Situbondo, Jepara, Batam dan Ujung Bateh provinsi Aceh. (Petrus Dabu)