News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hadapi Pasar Bebas, Agen Properti Harus Cepat Menjual Rumah

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah pekerja menyelesaikan pembangunan proyek di Kawasan Sudirman, Jakarta, Kamis (27/10/2015). Imbas dari 60 persen pengembang menghentikan jualannya tahun ini di tiga wilayah, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten akibat lesunya perekonomian Tanah Air, membuat ribuan pekerja di indutri properti dibayangi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk menghadapi pasar bebas Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2016, agen properti harus bisa cepat memasarkan produk rumahnya. Jika tidak, maka pengembang rumah asing bisa lebih cepat memasarkan unitnya di dalam negeri.

"Para agen properti harus mampu beradaptasi dengan perubahan yang begitu cepat terjadi, agar mereka dapat memenuhi kebutuhan para pencari properti," ujar Country General Manager Rumah.com Wasudewan, Jumat (11/12/2015).

Wasudewan memaparkan pihaknya memiliki strategi menjual cepat melalui aplikasi mobile AgenNet. Dengan teknologi tersebut para agen properti dalam melakukan upload iklan secara cepat.

"Agen properti harus menemukan cara kreatif dan inovatif sehingga target selalu tercapai," jelas Wasudewan.

Wasudewan memaparkan melalui AgenNet, tidak kurang dari dua menit unit rumah sudah siap dijual terpampang. Mulai dari lokasi, agen foto dan kondisi rumahnya dijelaskan lewat aplikasi tersebut.

"Dengan menggunakan smartphone, langsung upload, di situ langsung bisa terpampang iklan dia," kata Wasudewan.

Di tempat yang sama CEO PropertyGuru Group Steve Melhuish pasar properti di Indonesia masih akan terus tumbuh. Pekerja dari usia produktif saat ini kata Steve, akan banyak mencari properti meski terjadi perlambatan ekonomi saat ini.

"Ke depan pekerja usia produktif akan membuat para pelaku industri, seperti developer dan agen, semakin sibuk karena kebutuhan properti akan semakin tinggi," kata Steve.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini