TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Triawan Munaf menilai ada konsekuensi negatif jika ojek berbasis aplikasi dihentikan.
Menurutnya hal itu bisa mempengaruhi investasi di Indonesia.
"Karena ini menyangkut kepercayaan luar negeri tentang investasi," ujar Triawan di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (18/12/2015).
Selain itu, Triawan mengatakan penghentian tersebut bisa mempengaruhi semangat masyarakat yang memiliki ide kreatif di bidang usaha.
"Lalu menyangkut kreativitas orang yang merasa kok, belum apa-apa sudah dipasung," ucap Triawan.
Triawan mengatakan, seharusnya sejak dari awal pemerintah memang berniat melarang ojek aplikasi. Sebab, jika dilakukan saat ini, menurutnya sudah terlambat.
"Kalaupun akan dilarang, dari awal harusnya dilarang. Itu saja sih sebenarnya," kata Triawan.