News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Natal dan Tahun Baru 2025

Jelang Natal, BUMN Pangan Pastikan Ketersediaan Pasokan dan Stabilitas Harga Daging

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pedagang melayani pembeli daging di Pasar Senen, Jakarta. Komoditas pangan yang dijual PT Berdikari bakal tetap sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, BUMN sektor pangan PT Berdikari, memastikan mendukung pemerintah dalam mendukung stabilisasi pasokan dan harga pangan ternak.

General Manager (GM) Corporate Secretary PT Berdikari, A.S. Hasbi Al Islahi berujar, sebagai eksekutor pemerintah yang berperan menyediakan pangan seperti ayam, olahan ayam, telur, daging sapi, dan daging kerbau impor, pihaknya berupaya melakukan pengelolaan pangan yang efisien dan berkelanjutan.

Dia memastikan, komoditas pangan yang dijual PT Berdikari bakal tetap sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan oleh pemerintah, dalam hal ini Badan Pangan Nasional (Bapanas).

Baca juga: Mentan Amran Respons Cepat Keluhan Peternak Lampung soal Harga Daging Sapi

“Termasuk komoditas daging kerbau impor. Kami menyediakan daging kerbau impor sesuai dengan harga yang direkomendasikan pemerintah. Masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan daging kerbau tersebut di Toko Gerai Daging Berdikari dan melalui channel online shop," ujarnya, Selasa (26/11/2024).

General Manager (GM) Corporate Strategy & Digital Transformation PT Berdikari, Teddy Margamulia menambahkan, komitmen ini sejalan dengan kebijakan strategis perusahaan untuk menjaga stabilitas harga pangan.

"Kami juga turut andil dalam membantu pemerintah untuk mendistribusikan pangan di sektor peternakan langsung ke masyarakat, termasuk komoditas ayam, telur, daging sapi, dan daging kerbau," tuturnya.

Selain itu, lanjut Teddy, PT Berdikari juga telah berperan aktif dalam penyaluran bantuan pangan untuk pengentasan stunting di tahun 2024, dengan menjangkau 1,4 juta Keluarga Risiko Stunting (KRS) di tujuh provinsi.

Melalui koordinasi dengan Badan Pangan Nasional dan kementerian terkait, PT Berdikari bahkan telah menjalankan kebijakan pemerintah yang melibatkan pengawasan ketat serta evaluasi berkala.

"Demi stabilisasi harga dan ketersediaan pangan yang lebih terjangkau oleh masyarakat," kata Teddy.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini