News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

OJK: Industri Keuangan Harus Tingkatkan Daya Saing Hadapi MEA

Penulis: Sylke Febrina Laucereno
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad saat Pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia 2016, di Gedung BEI, Jakarta Selatan, Senin (4/1/2015). Mengawali perdagangan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) BEI dibuka turun 12,84 poin atau 0,28 persen menjadi 4.580,16 poin. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak melemah 0,57 persen menjadi 788,39 poin. TRIBUNNEWS/HERUDIN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong industri jasa keuangan untuk meningkatkan kontribusinya dalam pertumbuhan ekonomi nasional dan meningkatkan daya saing, khususnya menghadapi era Masyarat Ekonomi Asean (MEA).

Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad mengatakan perekonomian Indonesia pada tahun ini diperkirakan masih akan diwarnai beberapa tantangan, sehingga sektor jasa keuangan diharapkan mampu menjadi pilar penopang dan roda penggerak bangunan ekonomi nasional untuk tetap tumbuh lebih baik.

Menurut dia, industri keuangan harus tetap fokus untuk dapat menciptakan pertumbuhan ekonomi nasional yang optimal.

“Saya memandang momentum inflasi yang rendah harus dapat kita manfaatkan untuk meningkatkan kegiatan produksi domestik, dengan memanfaatkan ruang ekspansi dari sistem keuangan,” kata Muliaman dalam sambutan pada Pertemuan Tahunan OJK dengan Pelaku Industri Jasa Keuangan 2016, Jumat (15/1/2016).

Pertemuan rutin tahunan OJK dengan Industri Jasa Keuangan ini dihadiri Wapres RI Jusuf Kalla dan 700 pimpinan perusahaan industri jasa keuangan, sejumlah Menteri Kabinet Kerja dan Gubernur Bank Indonesia serta pimpinan dan anggota DPR RI.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini