TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) akan mengelola dana Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan akan memberikan fasilitas jasa dan layanan perbankan berbasis iB, termasuk fasilitas pembiayaan perumahan bagi warga PBNU.
Direktur Utama BTN Maryono mengatakan, ruang lingkup kerjasama perseroan dan PBNU ini terdapat enam bentuk di antaranya, pengelolaan dana dalam giro dan tabungan, pembiayaan syariah, pembayaran gaji dengan payroll system layanan SPP online, cash management system, pemanfaatan jasa perbankan dan fasilitas pembiayaan lainnya.
"Sebagai ormas Islam terbesar di Indonesia dengan ladang bisnis umat yang sangat besar, tentunya akan dapat dikelola dengan baik melalui kerjasama ini," kata Maryono, Jakarta, Senin (1/2/2016).
Maryono menjelaskan, Unit Usaha Syariah (UUS) BTN pada Triwulan III 2015 memiliki aset sebesar Rp13,18 triliun atau tumbuh 25,19 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp10,53 triliun.
Penghimpunan dana juga meningkat dari Rp7,91 triliun pada 2014 menjadi Rp10,50 triliun atau meningkat 32,75 persen, sementara untuk pembiayaan sebesar Rp10,51 triliun atau tumbuh 14,99 persen dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp9,14 triliun.